Tahun 2004 saat umurku 38 tahun, aku pindah mengajar ke kota C,tujuannya agar lebih dekat dengan rumahku.Saat pindah ke C aku jadi Wali kelas di kelas 3 SMP A. Kebetulan pula menjabat sebagai pejabat penting disekolah tersebut. Selain itu aku tetap mengajar.
Cerita Dewasa : Ada seorang siswa dari kelas 3.3. yang
sangat cantik, tubuhnya tinggi besar dengan badan padat berisi nampak
kontras dengan umurnya yangg masih 15 tahun,betisnya yg bak padi bunting
benar-benar sekal,sementara wajah dan tubuhnya benar-benar mirip
Revalina S. Temat. Bahkan tahi lalat di pipinya persis tepat seperti
Reva. Saking miripnya,teman2nya menyebutnya Reva.
Setiap dia tersenyum,manisnya minta ampun, sehingga aku dibuatnya pusing tujuh keliling.
Aku sangat menyukai anak tersebut,namun anaknya sangat tertutup dan pendiam. Bahkan dia jarang keluar kelas walau sedang istirahat,untuk jajan saja ia selalu menyuruh temannya yg membelikan.
Aku sangat menyukai anak tersebut,namun anaknya sangat tertutup dan pendiam. Bahkan dia jarang keluar kelas walau sedang istirahat,untuk jajan saja ia selalu menyuruh temannya yg membelikan.
Semakin lama kuperhatikan,anak ini
terlihat bermasalah,sering bolos,jarang masuk,dan sangat tidak
bertanggungjawab. Suatu hari orangtuanya kesekolah dan meminta bantuan
untuk menangani masalah anak ini,menurut mereka, sebut saja anak ini
BTG,ternyata sering pergi dari rumah,kadang beberapa hari menginap
dirumah temannya,atau diam dirumah mengurung diri, tanpa mau berangkat
sekolah dengan tanpa alasan samasekali. Orang tuanya bingung,mau
dikerasi takut malah lari dari rumah,tidak dikerasi malah semau
gue,ditanya baik2 dengan halus tidak pernah mau terbuka.
Sebagai wali kelas, aku punya kewajiban
untuk meluruskan BTG,maka kupanggil anak itu,tapi ketika datang,ia
selalu ditemani temannya dan tidak mau diinterogasi sendiri. Sampai 3
kali aku panggil,dia tetap seperti itu,sampai yg ke 4 kalinya terpaksa
dengan agak keras temannya disuruh keluar ruangan.
Dengan lembut dan ber empati, aku
berusaha mengorek keterangan tentang masalah yg dihadapinya,namun ia
benar2 tertutup. Yang dilakukaknya cuma mengangguk dan
menggeleng,sehingga terpaksa kuhentikan.
Berikutnya aku panggil lagi pada hari yg
lain,dan nampak mulai ada perubahan,ia tidak lagi ditemani
temannya,namun tetap masih tertutup,bedanya mulutnya mulai terbuka,”ia”
dan “tidak”.
Pada pertemuan ke 6 ia sudah agak
berbeda,mulai memberi alasan,dan sedikit terbuka,dan setiap kali dia
tersenyum aku jadi blingsatan sendiri menatap mata dan senyum manisnya
itu,sungguh senyum yg amat manis,dan suara tawanya Agen Bola Sbobet benar2 merdu
ditelingaku. Aku sudah mabuk kepayang dengan anak ini.
Kucoba mengunjungi rumahnya,sebuah rumah
besar,dengan peralatan lengkap dan serba bagus, serta sebuah mobil
memberinya fasilitas yg baik bagi dia dibanding teman2nya yg lain.
Orang tuanya sangat gembira dengan
kehadiranku,dan cerita banyak,bahwa sejak BTG ngobrol dengan Pak “D” ia
mulai berubah walau tidak terlalu banyak,dan sering cerita tentang
baiknya Pak “ D “ katanya. Aku Cuma tersenyum,dan ngobrol ngalor
ngidul,sehingga keadaan keluarga itu dan BTG semakin kuketahui.
Setiap bertemu,baik sebelum mengajar
ataupun berpapasan dijalan,aku selalu menyapanya dan pura2 menanyakan
sesuatu,sehingga ia menjadi dekat dan akrab denganku. Nampak mulai
berani membuka diri.
Sehingga pada panggilan ke 7, aku
berusaha menjadi anak seusianya dan mengikuti alur hidup mereka,dan
dengan bahasa mereka aku mulai mengorek kembali keterangan tentang
penyebab ia bermasalah,dan terbukalah…,bahwa penyebabnya adalah rasa
kecewa BTG terhadap orangtuanya yg membeda2kan kasih sayang diantara
anak2 mereka.
Orangtua BTG ternyata meninggalkan BTG
sejak kecil sendiri disini bersama nenek kakeknya,dan yg menemuiku atau
yg ada dirumahnya sewaktu aku berkunjung adalah kakek neneknya,sementara
ke dua Orangtuanya di Jakarta bersama adik dan kakaknya,sehingga BTG
merasa terbuang. Sebagai protesnya,ia berbuat semau gue,temperamental
dan bersifat menguasai.
Dalam pertemuan inilah,aku menasihati
BTG,bahkan tanpa sadar mengucapkan bahwa sayang jika orang secantik BTG
hidupnya harus hancur tanpa masa depan,gara2 Drop Out,bahkan Bapak saja
mau melakukan apa saja untuk mendapatkan BTG ,ujarku waktu itu.
BTG jadi bertanya sambil tersenyum.
“ Bohong…gak mungkin..,apa ia “ tanyanya kaku.
“ Ia,benar sekali,kamu cantik banget,sayang kalo bodoh dan gak tamat SMP kan ?” tanyaku berbalik.
“ Ia,benar sekali,kamu cantik banget,sayang kalo bodoh dan gak tamat SMP kan ?” tanyaku berbalik.
BTG Cuma tersenyum,lalu ia menyanggupi
untuk berubah,aku meminta nomor Hpnya dan memberikan nomor Hpku. Ia
setuju,dan sejak saat itu kami sering berhubungan via sms,sekedar
bertanya kabar,dimana,sedang apa.
Lama-lama aku kadang iseng,menyampaikan
kesukaanku padanya dengan bahasa yg puitis tapi nggak berlebihan,rupanya
BTG senang,ia menyambutku. Dan ketika aku memanggilnya untuk ke 8
kalinya,BTG benar2 terbuka,ketika kutanya suka padaku atau nggak,BTG
menunduk dan menggangguk sedikit sementara pipinya memerah,aku segera
menetralisirnya dengan mengungkapkan semua Agen Bola Maxbet tentang hal2 positif BTG
sebagai siswa,dan sebagai anak bagi kakek neneknya.
Semenjak itu kami mulai smsan,seperti layaknya sepasang kekasih.
Ternyata BTG orangnya sangat romantis walau tertutup,namun sangat keras dan tidak mau didikte.
Ternyata BTG orangnya sangat romantis walau tertutup,namun sangat keras dan tidak mau didikte.
Pada saat disekolah hubungan kami biasa
saja,sebagai guru dan murid,hanya pada saat sms kami menjadi sangat
dekat dan romantis. BTG tk ragu2 sms begini.
“ Hai Pa D,kamu dimn? BTG Syaaank… bgt ma Pa D. “
Aku jadi kaya ABG,menanggapinya dengan penuh antusias dan tentu saja senang bukan main.
BTG semakin dekat denganku apalagi
setelah pada saat ulang tahunnya,didalam kelas dan didepan
sahabat2nya,aku mempersembahkan sebuah lagu ciptaanku diringi keyboard
yg isinya tentang persaanku padanya dan tentang dia,dia nampak sangat
bahagia. Ketika dia meniup lilin,tanpa kuduga BTG mencium pipiku sambil
mengucapkan terimakasih.
Lalu sambil memotong kue ulangtahunnya,ia berkata …
“ BTG suka banget lagunya,..Gw banggeeeet lho..” katanya padaku,aku senang dengan keberhasilanku. BGT menjadi semakin lengket.
Pada suatu saat ada kegiatan keluar dari
sekolah menngunakan bis,dan sebagai wali kelas aku adalah pembimbing
kls 3.3. Pada saat berangkat ( kebetulan jalan malam ),menjelang
pertengahan jalan nampak BTG menangis disamping NN teman dekatnya,aku
mencoba mengetahui apa yg terjadi,tapi tak mendapat keterangan apa2.
Kucoba melalui hp sms menanyakannya,namun tak ditanggapi.
Kucoba melalui hp sms menanyakannya,namun tak ditanggapi.
Akhirnya aku beranikan diri,meminta NN
untuk pindah duduk,dan aku disamping BTG,awalnya BTG menolak
keras,dengan marah mengusirku,sifat temperamennya benar2 keluar,tak
peduli aku guru,bahasanya sangat ketus dan kasar,tapi setelah aku
menenangkannya dan NN juga menyarankan curhat,BTG menerimaku di samping
tempat duduknya.
Anak2 di bis itu sangat riuh rendah
berteriak kesana kemari sambil bercanda2 denagn temannya. Namun mereka
tidak acuh dengan yg kulakukan,karena beberapa orang guru juga duduk
berdampingan dengan beberapa siswa atau siswi lainnya. Mungkin mereka
anggap itu hal biasa,sekedar hubungan guru dan murid.
Ketika aku duduk disisi kanan BTG ia
tidak bereaksi,ketika kutanya dengan hati2, ia tidak menceritakan apa2
tentang penyebabnya menangis,ia hanya menyenderkan kepalanya kepadaku
sambil menutupinya dengan jaket. Jujur saja,aku bahagiaa….dunia akherat
he.he.he.. wangi tubuhnya menusuk2 hidungku,sehingga tanganku memeluk
tubuhnya,dan tangan kiriku mengusap2 bahu kirinya sambil terus
memberinya nasihat.
Ia mulai tenang dan semakin menyenderkan
tubuhnya,hingga akhirnya kepalanya luruh dipangkuanku. Tanganku menjadi
turun mengelus punggungnya,namun sial…kaus yg dipakainya ternyata
sangat pendek,sehingga tanganku menyentuh kulit punggungnya yg halus dan
empuk. Tak ayal jantungku berdebar tak menentu mersakan sesuatu yg
lembut di tanganku,darahku seperti mendidih,dan terasa tubuhku
menggigil.
Rupanya BTG menggunakan pakaian model
sekarang,kaus pendek dan celana yg atasnya pendek . BTG membiarkanku
melakukan itu,nampaknya dia juga menikmatinya,namun ia pura2 tertidur.
Karena ketika tangan kiriku bergerak kebawah,menyentuh dan meremas
pantatnya,terasa hela nafasnya memburu. Aku semakin berani,sementara
darahku semakin mendidih,tubuhku terasa panas dan kuturunkan tubuhku
sehingga menjadi setengah telentang dijok tersebut.
Tanganku sedikit2 bergerak
kedepan,mengelus perutnya,terasa jantungnya berdebar dipahaku,ia tak
bergerak,bahkan tangan kirinya yg melintang bersidakep didadanya,semakin
keatas seolah memberi ruang agar aku bergerak lebih leluasa. Aku
semakin nekat,tangan kiriku bergerak naik,dari perut mengelus makin
keatas dan ketika menemukan gundukan daging yg terbungkus BH,kucoba
meremasnya,terasa…BTG menghela nafas dalam2,tanganya yg tertutup jaket
semakin naik.
Maka dengan dada berdebar debar,
kuberanikan memasukan tangan kiriku ke balik Bhnya,Nyeerrrr….aku
terhenyak,ketika tangan kiriku menemukan gundukan daging lembut yg
sangat kencang dengan puting yg teracung. Sementara,kudengar BTG
mendesis tertahan sambil tetap pura2 tertidur.
Anak2 disekitarku mulai sepi,mereka
mulai tertidur karena jauhnya perjalanan. Aku semakin sibuk meremas2
payudara BTG kiri kanan dan memuntir2 putingnya yg semakin mengeras
dengan lembut,Bhnya sudah terangkat tak lagi menutupi payudaranya.
“ Hhhhhhhhh….hhhhhh….hhhhhh” BTG
menghela nafas tertahan,terasa semakin tak teratur,tangan kanannya yg
semula menyilang didadanya,sekarang memeluk paha kiriku,terasa jarinya
meremas dengkulku tiap kali kuremas payudaranya. Hal itu semakin
membuatku berani, maka sedikit demi sedikit,dengan pelahan kuturunkan
tanganku mengelus perutnya,turun kebawah mengelus bawah perutnya,nafas
BTG semakin memburu,tanganya semakin erat meremas dengkulku.
Ketika tanganku sampai ke gundukan
daging yg terbungkus celana dalamnya, nafas BTG semakin tidak
keruan,namun celanannya menyulitkanku untuk bergerak. Terpaksa aku
mengelus2nya dengan susah payah. Namun,karena terlihat BGT
menikmatinya,aku nekat,kubuka kancing dan resleting yg celananya dengan
perasaan berdebar karena takut sementara kemaluanku terasa semakin
besar,mempersempit celanaku. Tapi BTG tetap tak bereaksi.
Akhirnya,dengan nafas lega..kuelus bawah
perut BTG dengan leluasa, dan dengan mudah jariku masuk kedalam celana
dalam BTG…Serr…darahku naik ke ubun2…ketika gundukan daging BTG yg
lembut sepenuhnya dalam genggamanku,ternyata kemaluan BTG tidak berbulu
samasekali. Berdenyutlah kemaluanku dan semakin mengeras memenuhi
celanaku. Sekarang kedua tangannya memeluk pahaku,dan meremas dengkulku
semakin keras.
“ HHhhhhh…HHH…hhhhh…” nafasnya semakin
tertahan tahan,namun semakin memburu. Dan ketika kucoba menguak celah
vaginanya, BTG tak lagi mampu menahan birahinya, ia mulai mendesis
desis,sementara sikutnya menekan nekan kemaluanku seperti tidak
sengaja,aku menjadi semakin menikmati pekerjaanku,kemaluanku semakin
terangsang.
J ariku semakin masuk menggelitik Vagina
BTG,terasa vagina BTG benar2 basah,semakin ku kucek2 kelentitnya
semakin kencang desisan BTG. Aku perhatikan sekeliling,dalam bis yg sepi
anak anak telah benar2 tertidur,suasana remang2 membuatku semakin
leluasa. Cuma sesekali sinar lampu jalan menyinari kami.
Melihat situasi ini,tangan kananku
bergerak cepat,membuka resleting celanaku,dan dengan susah payah
keluarlah kontolku yg sudah berleleran lendir karena menahan nafsu.
Kuangkat kepala BTG tepat
diperutku,sehingga kemaluanku sekarang berada diantara kepala dan
pangkal tangan kanaanya. Namun BTG tidak melakukan apa2,ia hanya
menyentuh2kan pangkal lengannya seolah tidak sengaja,namun itupun
membuatku merasa nikmat,ketika kulit lenganya menyentuh2 kepala
kontolku,seolah aku dikocok2.
Aku semakin leluasa mengocek2 vagina BTG
karena cairannya semakin banyak,maka kucoba menyusupkan jari telunjukku
semakin dalam. BTG mendesis tertahan sambil merenggangkan pahanya ,dan
…cluuupppp….masuklah seluruh jariku kedalam vaginya
“ MMMhhhh…ooookkkhhh…hhhh…..” desis BTG
dibawah kurungan jaket. Namapaknya,nafsu sudah sangat menguasainya. Maka
kuberanikan diri mendorong kepalanya agar menyentuh kontolku,kupegang
tanganya untuk menggengam batangku yg teracung2. BTG mengeluh
kenikmatan,ketika batangku sepenuhnya dalam genggamannya. Aku berani
bertaruh,ini adalah pertama kalinya dia menyentuh kontol laki2.
Namun tanganya cuma menggenggam batangku
dan sesekali setiap ada guncangan mobil ia meremas kontolku pura2 tak
disengaja,sehingga terpaksa kubantu menggenggam tangannya dan menaik
turunkan tangan itu agar mengocok kemaluanku. Ia menurut,dan mulai
mengocok kontolku…aduuhhh nikmatnya dikocok anak SMP yg badannya sesuai
kriteriaku,cantik dan baru mengenal kontol…wah sensasinya tak ada
duanya…
Sekarang lengkap sudah,aku mencolok2
vagina BTG sambil menikmati kocokan dikemaluanku…rasanya seperti
terbang…nikmat tak terkatakan.
Lama kami berbuat begitu,kontolku
semakin basah,demikian pula vagina BTG,terasa jariku basah kuyup didalam
lubang vaginanya. Terasa ada desakan yg menuju ke ujung
batangku…darahku semakin mendidih..dan aku mendesah desah tertahan…
“ SSssshhhh….teruuusss
sayang…..terusss….” desisku sambil terus mengocok vagina dan kelentit
BTG,nampak pantat BTG bergerak naluriah,mulai menyambut setiap colokan
jariku di Vaginanya. BTG sudah dibawah kendaliku,maka kupajukan
kepalanya,kupegang tanganya yg menggenggam dan mengocok kemaluanku,lalu
kuarahkan kemulutnya…
“ Isap sayang…please isap ya..” bisikku
ditelinganya. Nampak ia penasaran,kuarahkan kontolku makin dekat dan
sambil menekan pantat keatas kutarik tanganya dari kontolku, dan
nyerrr….darahku bergolak,dengkulku benar2 terasa lemas ketika hangat
mulut anak SMP yg cantik itu,mengemut kontolku. Namun aku kaget stengah
mati ketika dia mengeluarkanya tiba2.
“ Kenapa..? “ tanyaku dongkol.
“ Kenapa..? “ tanyaku dongkol.
Ia membuka jaket yg menutup kepalanya lalu menatapku.
“ Asin….” Jawabnya pendek. Aku jadi
nyengir mendengar suara yg baru pertamakalinya keluar dari mulut anak
kecil itu sejak aku merogoh2 vaginanya.
“ Gak apa,ntar juga nggak..” jawabku sambil kembali menyumpalkan kontolku yg tadi hampir muncrat ke dalam mulutnya,lalu kembali kututupi jaket.
“ Gak apa,ntar juga nggak..” jawabku sambil kembali menyumpalkan kontolku yg tadi hampir muncrat ke dalam mulutnya,lalu kembali kututupi jaket.
“ Addduhhhh…ssshhhh…” lenguhku menahan
nikmat yg menyelimuti batang kontolku saat kontolku kembali dikulum
hangat. BTG ia mulai mengeluar masukan kontolku dimulutnya walaupun Cuma
sepotong. Ada rasa ngilu dikepala bonggolku setiap dia
mengulumnya,namun akhirnya rasa nikmat itu kembali.
Kami kembali asik saling mengocok,dan
tangan kananku sekarang meremas2 pauyadaranya, BTG semakin merintih2.
namun kocokannya menjadi terganggu. Akhirnya kepalaku masuk kebawah
jaketnya dan dengan susah payah aku berhasil menemukan bibirnya,kulumat
bibirnya yg berbau pejuhku,ia melenguh…
‘’ Eemmmhhhh….emmmhhhh….”
Tak lama kemudian ia membalasku ganas sekali,menghisap2 lidahku dengan garangn,tangannya sekarang berbalik memeluk kepalaku.
“ Sssssshhhh….pengggeeennn
ppipppiiissss…ssshhhh “ katanya dalam lauapan biarahinya. Maka
kupindahkan mulutku ke payudara kirinya,kausnya kuangkat,dan payudaranya
yg membusung kencang kulumat habis,sementara tangan kananku meremas2
payudara kanannya. Nafsunya melonjak seketika,mulutnya semakin melenguh
lenguh…sedang pantatnya sudah tak lagi malu2 bergoyang naik turun
menyambut kocokanku. Aku tahu BTG hampir sampai pada orgasmenya,namun ia
tak menegtahuinya.
“ Pipis disini saja sayang…bisikku…” Ia
semakin melonjak lonjak,hingga suatu ketika ia meremas rambutku dan
menekan kepalaku kuat2 kepayudaranya yg sedang kuhisap,lalu pantatnya
menegang keatas berulang2,tubuhnya kelojotan seperti ayam
disembelih….segera kumasukan jariku dalam2 dan menekan kelentitnya
kuat2,lalu kucium mulutnya dan ia menghisap mulutku kuat sekali sambil
melenguh…
‘’ Mmmmhhhhh…….BTG pipppiiiiisss….eennnnaaakkkkhhhhh…..”
‘’ Mmmmhhhhh…….BTG pipppiiiiisss….eennnnaaakkkkhhhhh…..”
Terasa jariku berkedut kedut diremas
cincin lubang kemaluan BTG yg sedang berkontraksi,lalu tubuhnya diam tak
bergerak,desisannya berhenti hanya helaan nafasnya yg masih memburu.
BTG telah mencapai puncak kenikmatan dari sebuah permainan seks dewasa.
Tadi BTG merasakan tubuhnya seperti terbang,sementara kemaluannya terasa
mengedut nikmat,lalu stelah segala nikmat melanda dirinya,terasa
tubuhnya lemah lunglai tak bertenaga. Sebuah hal yg baru dialaminya
seumur hidup. Amat nikmat.
Ketika kubuka jaketnya,ia menutup muka dengan kedua tangannya,aku tahu ia malu dengan kejadian barusan.
Lalu sambil mengelus rambutnya,kubisikan sesuatu ditelinganya…
“ BTG,kamu telah orgasme,itu biasa,jangan malu ,nikmati aja…gak apa2,tenang aja ok “ bisikku .
Ia diam. Lalu…
“ Dengerin sayang, nanti kamu akan merasakan yg lebih enak,punyamu akan ku jilat kalu tempatnya enak,pasti kamu suka..jangan malu ya, tenang aja. Sekarang jilat lagi punya ku ya.. “ bisiku pelan. Ia mengangguk.
Ia diam. Lalu…
“ Dengerin sayang, nanti kamu akan merasakan yg lebih enak,punyamu akan ku jilat kalu tempatnya enak,pasti kamu suka..jangan malu ya, tenang aja. Sekarang jilat lagi punya ku ya.. “ bisiku pelan. Ia mengangguk.
Maka kuteruskan hajatku yg tertunda,ku
genggamkan tanganya di kontolku,dan sekarang ia mulai
mengerti,dikocok2nya kemaluanku..lalu dimasukannya kemulutnya….
“ ooooooooooohhhhhhhhhh…… lenguhku panjang saat merasakan kembali hangatnya mulut gadis muda itu mengulum bonggolku..
Lalu ia mulai mengeluar masukan kontolku dengan teratur…
selang beberapa menit,aku tak bisa menahan diri lagi…kemaluanku hampir mencapai puncaknya,namun dalam kenikmatanku yg amat sangat,aku masih berfikir, dimana harus kumuncratkan air maniku..? jika dimulutnya aku takut muntah,sedang diluar takut dia gak ngerti dan dikeluarkan begitu saja..maka kutanya dia…
selang beberapa menit,aku tak bisa menahan diri lagi…kemaluanku hampir mencapai puncaknya,namun dalam kenikmatanku yg amat sangat,aku masih berfikir, dimana harus kumuncratkan air maniku..? jika dimulutnya aku takut muntah,sedang diluar takut dia gak ngerti dan dikeluarkan begitu saja..maka kutanya dia…
“ BTG sayang.., boleh keluar dimulut ?’ tanyaku sambil menahan kenikmatan yg sudah diubun ubun.
“ Apa maksudnya…?” ia balas berbisik.
“ Aku ingin merasakan seperti yg tadi kamu rasakan sambil “ ini ” ku tetap dimulutmu “..kataku sambil terkial kial menahan puncratan pejuhku…ia mengangguk…
“ Apa maksudnya…?” ia balas berbisik.
“ Aku ingin merasakan seperti yg tadi kamu rasakan sambil “ ini ” ku tetap dimulutmu “..kataku sambil terkial kial menahan puncratan pejuhku…ia mengangguk…
Maka tak bisa kubendung lagi, sambil
menggeram aku menahan kepalanya,dan menekannya kebawah,sedangkan
pantatku mnghenjut henjut keatas membuat kemaluanku tertancap dalam2 di
mulut gadis itu, dan crrooottt…crrooott…cccrooottt….menyembur nyemburlah
lahar dari lubang kencingku memenuhi mulut gadis lugu itu…
“ Hheeeuuuuuuuu……ooooooohhh….” Aku mengejang ngejang merasakan nikmat yg melanda kontolku…
Lalu tubuhku mengelososh lemas.
Oooh…betapa nikmatnya puncratan air maniku tadi. Namun belum sempat aku
istirahat, BTG nampak bangun dengan mulut monyong2 terbuka,dari bibirnya
menetes netes sperma yg tadi kukeluarkan,matanya nampak merah…
” Oooo….ooo….ooo..” benar saja,BTG mau
muntah akibat pejuhku, maka segera kututup resletingku dan resletingnya
yg masih terbuka. Semua nak yg ada disekitar kami terbangun….dan ribut.
“ Ada apa, siapa yg mabok “ kata mereka riuh rendah…
‘ Si Reva euyyyy…! Huuuu dasar kampungan,gitu aja mabok…kasih kantong plastik biar jadi bubuuurrrr” teriak mereka semakin riuh.
“ Dasar bego “ fikirku dalam hati,” Orang muntah gara2 pejuh,disebut mabok…hehehe…”
“ Ada apa, siapa yg mabok “ kata mereka riuh rendah…
‘ Si Reva euyyyy…! Huuuu dasar kampungan,gitu aja mabok…kasih kantong plastik biar jadi bubuuurrrr” teriak mereka semakin riuh.
“ Dasar bego “ fikirku dalam hati,” Orang muntah gara2 pejuh,disebut mabok…hehehe…”
BTG benar2 sangat menderita,maka aku lap
pejuh dimulutnya dan kusodorkan kantong plastik kemulutnya sambil
kupijat pijat lehernya, ia benar2 muntah, matanya mendelik delik…mobil
kuminta berhenti ditempat yg ada Wcnya.
Maka ketika berhenti,berhamburanlah
anak2 keluar,pada kencing… Kubawa BTG ke WC dengan perasaan
bersalah..kusuruh mencucinya mulutnya,lalu dia keluar sambil manunduk
nunduk dengan wajah tanpa ekspresi…kusodorkan minuman sprite dan air
mineral untuk menghilangkan mualnya..ia minum lahap sekali tanpa kata2.
Setelah kembali ke bis,aku minta maaf.
Namun ia tidak marah,Cuma mencubitku keras sekali sambil cemberut..,aku
ketawa melihat tingkah lakunya yg lugu.
“ Pokoknya maafin ya, kuganti deh..” janjiku.
“ Bener ya,..awas kalo bohong “ matanya mendelik manja. Aku tersenyum. Kami tiba di tujuan jam 6 pagi. Dan sebuah pengalaman aneh telah kami alami.
“ Bener ya,..awas kalo bohong “ matanya mendelik manja. Aku tersenyum. Kami tiba di tujuan jam 6 pagi. Dan sebuah pengalaman aneh telah kami alami.
BTG…,fhoto2 kita masih kusimpan baik2,masih ingat waktu di gunung ?
@@@@@@@@@@@
Kisah nyata ke sembilan
BTG Bagian II – Sejak kejadian di bis
itu,banyak hal yg telah kami alami,BTG sudah bukan BTG yg dulu,sekarang
BTG sudah dewasa,mengerti tentang laki2,BTG sudah jadi perempuan. Namun
ada satu hal yg tetap terjaga,BTG masih perawan,aku tidak pernah
memasukan kemaluanku padanya,hal itu membuat dia sangat percaya dan
menyayangiku.
Ketika ujian Nasional beres,nilai BTG
sangat bagus,orangtuanya meminta ia sekolah di Jakarta,namun BTG
menolaknya mentah2,ia mengadu kepadaku dan meminta bicara kepada kakek
neneknya agar gak diijinkan sekolah di jakarta.
Namun sebelum aku kerumah kakek
neneknya,mereka sudah datang kerumahku,sambil membawa kain buat bahan
pakain yg diberikan kepadaku,mereka minta tolong agar aku membujuk BTG
supaya ikut Orang tuanya ke Jakarta. Mereka yakin,aku bisa
membujuknya,karena menurut mereka hanya kata2 Pa D yg selalu
diturutinya,dia berubah jadi baik dan penurut juga karena Pak D banyak
membimbingnya. Begitu kata mereka. Aku merasa bersalah mndengar
pengakuan mereka,dan berjanji akan mencoba membantunya.
Ketika kutemui BTG,dengan berat hati (
jujur saja aku gak mau kehilangan dia ) kusampaikan bahwa sebaiknya ia
ke Jakarta,ikut orangtuanya,kesempatan untuk mengetahui mereka.
Diluar dugaan,ia marah besar,ia
menganggapku menghianatinya,bahasanya menjadi sangat kasar,dan apapun yg
kukatakan tak lagi didengarnya. Ia pergi dengan marah sambil menangis.
Aku tahu,satu2nya orang terdekat yg
dipercayainya adalah aku,dan sekarang ternyata sama dengan mereka. BTG
pasti amat terpukul. Aku berusaha menyusulnya,namun BTG tidak ada
dirumahnya,kerumah tem2nnya juga tidak ada. Sampai 2 hari ia
menghilang,aku sangat kuatir,begitu pula kakek neneknya. Takutnya bunuh
diri,karena BTG memang nekat.
Pada hari ke 3 aku kembali kerumah teman
dekatnya NN didaerah CB,BTG masih juga tidak ada,tak ada yg
mengetahuinya. Namun aku melihat NN seperti menyembunyikan sesuatu,maka
dengan sebuah ancaman hukum, kupaksa NN untuk buka mulut. Ternyata BTG
selama itu menginap dirumah NN,keluarga Nn mengetahui situasi keluarga
BTG,dan karena kasian serta takut terjadi apa2,maka mereka memilih
melindungi BTG.
Kupaksa NN mempertemukanku dg BTG.
Ketika aku diijinkan masuk ke kamar NN oleh keluarganya, nampak BTG
sedang melamun sambil mendengarkan lagu melalui Handset di Hpnya. Ketika
melihatku datang,sejenak ia nampak kaget,lalu segera melemparkan Hpnya
dan berhambur memeluku sambil menangis.
Aku sangat terharu melihatnya,sambil
kupeluk dan kuusap usap rambutnya,aku minta maaf dan kukatan bahwa aku
juga tak ingin dia pergi. Cuma aku ingin dia punya hidup lebih baik,dan
ingin orang tuanya juga tenang.
Ketika aku mengajaknya duduk,ia tak malu
oleh keluarga NN tetap memelukku,lalu aku menasihatinya dengan lemah
lembut,memintanya berfikir dewasa dan tidak terburu2 mengambil
keputusan. Dan aku berjanji,jika dia tetap tidak mau ke Jakarta,maka aku
akan membantunya agar ia tetap bisa sekolah disini bersama kakek
neneknya.
BTG nampak senang dan mau diajak pulang.
BTG nampak senang dan mau diajak pulang.
Setelah berpamitan pada orang tua NN,aku
mengantarnya pulang,ia terus memeluku,dan karena hujan lebat,ditengah
sawah sebelum sampai rumahnya,ia menciumku mesra sekali,nampak kerinduan
dimatanya,bukan kerinduan seorang anak,tapi kerindun seorang perempuan.
Setelah puas minta aku menghubunginya terus via Hpnya.
Akhirnya BTG pulang,kakek neneknya
nampak senang menyambut kepulannganya . Setelah
kujelaskan,dimana,kenapa,sama siapa,meraka mengerti duduk
persoalannya,mereka berterimakasih berulang ulang ats “ kebaikanku” dan
akupun pulang.
Besoknya BTG sms minta bertemu,karena kebetulan rumahku kosong,aku membawanya kerumah.
Dirumah dengan sedih ia cerita bahwa ia mau ikut orangtuanya ke Jakarta,namun ia tak mau kehilanganku. Ketika kunyanyikan lagu yg kuciptakan saat ulang tahunnya dulu,ia benar2 menangis sejadi jadinya,nampak anak itu sangat menderita,aku menjadi sangat trenyuh melihatnya,sehingga ketika kuputar lagu kesukaan kami , TERBAIK UNTUKMU….
Dirumah dengan sedih ia cerita bahwa ia mau ikut orangtuanya ke Jakarta,namun ia tak mau kehilanganku. Ketika kunyanyikan lagu yg kuciptakan saat ulang tahunnya dulu,ia benar2 menangis sejadi jadinya,nampak anak itu sangat menderita,aku menjadi sangat trenyuh melihatnya,sehingga ketika kuputar lagu kesukaan kami , TERBAIK UNTUKMU….
….ku sadar bahwa kini
kita sudah..smakin menjauh..
Sempat aku berfikir ini,…kau yg menginginkannya…
Lepas dari pelukku …ooooo
kita sudah..smakin menjauh..
Sempat aku berfikir ini,…kau yg menginginkannya…
Lepas dari pelukku …ooooo
( Ooooo…kini kusadari,ini salahku,tak ingin ku terlambat dan sesali…)
ingin kau tetap disini…bersamakuu…jangan pergi….
Akupun terbawa emosi…menangis sambil memeluknya erat2…
“ Aku gak mau kehilanganmu…, akau gak mau kehilanganmu…” isaknya berulang ulang.
Setelah kami puas menumpahkan isi jiwa kami,lalu ku antar dia pulang,dengan janji…kita akan jalan bersama besok,menginap.
Besoknya aku jemput BTG ditempat yg
telah kami sepakati,aku kemudian membawanya ke sebuah penginapan di kota
B bernama hotel “ S “
Ketika hotel telah kubayar,BTG kuajak
masuk,namapk orang2 dan petugas memandang kami seperti menyelidik,aku
yakin meraka curiga padaku walau kukatan itu adiku yg mau kujemput
sekolah di Jakarta.
Malam itu,kami ngobrol sebentar,namun
kemudian BTG nampak banyak berdiam diri,melamun dan tidak konsentrasi.
Ketika kutanya ada apa,ia tidak menjawab. Maka aku menyuruhnya tidur.
Iapun berusaha tidur walau terlihat sangat kesulitan. Setelah lama
kulihat dia masih terjaga,maka kuberanikan diri menciumnya….dia diam
saja.
Kucium lagi..dia mengeluh….
Kucium lagi..dia mengeluh….
“ Mmmmmhhh……” namun masih tak
bereaksi,dan aku mersa mendapat angin,maka segera kulumat lumat bibirnya
dan lidahku menusuk nusuk langit2 mulutnya,ia mendesah merasakan nikmat
dirongga mulutnya dan mulai beraksi….lidahnya membelit lidahku..dan aku
menghisap2nya lembut.
Segera aku menindihnya,namun ia nampak kuatir…
“ Ada apa..?” tanyaku, ia menggeleng. Otaku berputar belum memahami fikirannya,hingga suatu saat ia kutanya…
“ Kamu takut aku merusak “ini“ mu yank ..?” tanyaku hati2…ia mengangguk.
“ Kamu takut aku merusak “ini“ mu yank ..?” tanyaku hati2…ia mengangguk.
Aku mengerti,ternyata ia gelisah karena itu,antara ingin dan takut…
“ Dengar BTG sayank..jika mau aku sudah
lakukan dulu2, jadi jika kamu gak mau,maka aku tak akan
melakukanya..faham.” kataku meyakinkan,ia mengangguk.
Maka ketika kucium lagi bibirnya ia mulai membalas dengan bernafsu…kuremas payudaranya…” OOOhhh….” ia pun melenguh…
Maka ketika kucium lagi bibirnya ia mulai membalas dengan bernafsu…kuremas payudaranya…” OOOhhh….” ia pun melenguh…
Akhirnya kubuka pakiannya dan
pakaianku,ketika tubuhku menindihnya..ia menutup matanya sambil
menggigit bibir…maka kulumat kembali bibir yg terkatup itu sehingga
mendesis desis…tanganya memeluk kepala dan punggungku.
Tanganku mulai meremas2 payudaranya yg
sudang mengeras,sementara bonggolku yg tak mau kompromi,sudah teracung
mengangguk angguk dan menempel diperut BTG membuat BTG semakin
bernafsu….
Kuturunkan kepalaku dan mulai melumat dan menjilat payudara kananya,sedang yg kiri kuremas2 dengan lembut,putingnya yg mencuat kujilat2 dan diselipkan diantara gigiku,sementara kemaluanku menggesek2 belahan pahanya ….
Kuturunkan kepalaku dan mulai melumat dan menjilat payudara kananya,sedang yg kiri kuremas2 dengan lembut,putingnya yg mencuat kujilat2 dan diselipkan diantara gigiku,sementara kemaluanku menggesek2 belahan pahanya ….
“
Sssshhhh…ooooohhhhh…ssshhh…eennnakkk….” rintihnya berulang,badannya
nampak menggigil tubuhnya terasa panas sekali,sementara nafasnya
memburu…
Setelah agak lama aku mulai turun
kebawah,menjilat jilat perutnya,turun lagi kebawah,menjilat jilat bawah
perutnya…ketika tiba di vaginanya yg gundul itu…BTG mengangkat
kepalaku…disela sela desahanya yg tak henti henti, ia berkata parau….
“ Jangannnn…belum dicucciii….” Mana
peduli aku,sedangkan aku tengah khusuk2nya menikmati memek gundul yg
empuk pada tubuh mulus itu.
Maka kuangkat kedua kakinya sehingga
nampaklah lubang vagina perawan itu merah kecoklat coklatan….kubenamkan
kepalaku di belahan kemaluan BGT….ia bergetar hebat….mulutnya meracau
tak karuan…
‘’’ Ooouuuuhhhkkk….sssshhh…eennnnakkkk bangeeettt…” rintihnya,pantatnya menyembul nyembul menyambut jilatan 2ku dikelentitnya.
Aku semakin bersemangat mengisap dan
mengenyot2 vagina BTG, aroma vaginanya yg khas menusuk2 hidungku dan
sangat merangsang berahiku…
“ Ssshhh…terruuusss….tteeerrruuusss….”
rintihnya sementara kepalanya bergerak kekiri kekanan dengan mulut
mendesis desis setengah terbuka. Matanya nampak merem melek merasakan
kenikmatan yg melanda vaginanya.
Setelah puas,aku berdiri berbalik dan
mengangkanginya….kemaluanku tepat diatas mulutnya,maka ketika
kuturunkan,BTG segera mengulumnya blleesss..amblaslah kemaluanku dimulut
gadis itu,
Aku Cuma mampu melenguh sambil mendongakkan kepala saking nikmatnya…
“ Ooooouhhhhh…..sayang….enak banget. “
perasaan hangat menjalar dari ujung kepala kontolku keseluruh tubuhku
dan aku merasa seperti hendak kencing tetapi nikmat sekali,lidah gadis
itu manyapu nyapu lubang kencingku dengan teratur.
Segera kuangkat kedua kaki BTG
kearahku,dan kedua pahanya kujepit dengan kedua ketiakku,maka
terpampanglah tempat terindah seorang perempuan…sebuah vagina yg terbuka
lebar tanpa bulu dimana dibawahnya terdapat lubang dubur berwana
kecoklat coklatan yg mengempot empot kembang kuncup.
Segera kubenamkankepalaku disela
pahanya,kumasukan lidahku kemulut vagina BTG yg terbuka lebar, ia
berhenti sejenak mengulum batangku,sambil mengeluh panjang tubuhnya
melengkung merasakan nikmat yg mendera kemaluannya….
“ Ooooohhhhhhhhhh………”
Maka kujilat jilat dengan rakus
kelentitnya sambil ku colok colok lubangnya dengan lidahku..BTG bergetar
getar menikmati birahi yg dirasakannya. Tubuhnya terasa semakin
panas,nafasnya semakin cepat dan tersengal sengal…aku semakin rakus
menjilat bahkan kubuka seluruh mulutku menghisap dan menjilat semua isi
kemaluan
BTG,sehingga ia semakin menggigil merasakan nikmatnya .
‘ Oohhhh…Pa D,…eennnnakkk bangeetttt….sssshhh…ooohhh…”
Untuk menambah rangsangan
birahinya,kumasukan jari kiriku kedalam kemalunya,terasa sempitnya masih
menggigit seperti kemarin,maklum aku tidak pernah menyetubuhinya…BTG
meronta…pantatnya bergoyang kian cepat…kemaluanku terasa semakin nikmat
dimulutnya karena giginya sesekali menggigitku ketika dia merintih atau
melenguh akibat isapanku di vaginanya.
Aku semakin bernafsu,maka kuangkat
sedikit tubuhku untuk menjangkau lubang dubur yg kuncup mekar itu…lalu
kujilat lubang duburnya…dalam nafsu dan nikmat yg melanda duburnya…BTG
masih berusaha menahanku,mungkin agak risih….
“
Jangaaannnn…..jangannn…ssshhhh…oookhhh…” tapi aku terus menjilat
duburnya dan semakin menekan pantatnya keatas. BTG semakin meliuk liuk
merasakan sensasi yg berbeda akibat jilatanku di duburnya…
Ini pertama kali kulakukan padanya,setelah cukup lama dia kuberi pelajaran baru…kembali kelentitnya kujilat jilat dengan cepat hingga pantatnya semakin tersembul sembul…
Ini pertama kali kulakukan padanya,setelah cukup lama dia kuberi pelajaran baru…kembali kelentitnya kujilat jilat dengan cepat hingga pantatnya semakin tersembul sembul…
Tangan kanan ku kucoba menyentuh lubang
duburnya,BTG diam saja,maka kuteruskan menekan nekan lubang itu dengan
telunjukku sambil tetap menjilat jilat kemaluannya sementara jari kiriku
masih keluar masuk di vaginanya…efeknya luar biasa, BTG berkelojotan
sambil mendesis desis tak karuan….
“ Ooohhhhhh…sssshhh…terussss…teeerrruuusss……oohhhh..”
Kujilat jari kananku sejenak,dan sambil
tetap menjilat kelentitnya kumasukan sedikit demi sedikit jariku ke
lubang duburnya….Aku merasakan rasa hangat dan lembut menyerang
jariku…jepitan lubang duburnya mencengjaram jariku kuat2….ooo nikmatnya.
BTG Cuma mengeluh kegelian….kukeluarkan
sedikit,kumasukan lagi,kukelurkan lagi,kumasukan lagi, lalu kutekan lagi
hingga seluruh telunjukku tengelam dilubang dubur BTG…ia mangeluh
panjang…badannya bergetar…..
Ketika tanganku masuk seluruh dubur
BTG,terasa cincin rektumnya mengeggam kuat jariku dan aku merasa seolah
kontolku ada disana…dalam jepitan dubur itu…maka terasa hulu dan
bonggolnya semakin nikmat menerima tiap kuluman BTG yg terus keluar
masuk….
Selang beberapa saat,BTG semakin cepat
menggerakan pantatnya,aku mempercepat isapan dan jilatan di
keletitnya…aku tahu BTG hampir mencapai orgasmenya….dan dalam sebuah
jeritan panjang…BTG mengejang,tubuhnya melengkung lengkung seperti
udang, tangannya menekan kepalaku kuat2 ke vaginanya, matanya yg sayu
mendelik delik merasakan vaginanya mengedut ngedut nikmat…
‘ Oh hheeeuuuuhhhhhkkkk….aku kkeellluuuaarrrrr.” erangnya panjang,tubuhnya bergetar dan bergidik sejenak…lalu lemas.
Ketika dia menjerit,aku menghentikan gerakanku dan menyedot seluruh kelentitnya kuat2 sambil menekannya dengan lidahku…
Terasa kedua jariku diremas remas oleh
vagina dan pantat BTG,sementara kemaluanku diisapnya kuat2 hingga terasa
sebagian giginya mengenai batangku… lalu cairan hangat merembes dari
vaginanya menyentuh lidah dan mulutku….dan tubuh BTG mengeloso nampak
lemah sekali..kontolku keluar dari mulutnya yg berhenti bergerak…
Tadi BTG kembali merasakan kenikmatan sempurna dan amat hebat akibat ransangan dikedua lubangnya,antara perasaan ingin kencing dan ingin beol membuatnya malah menjadi nikmat tak terhingga…
Tadi BTG kembali merasakan kenikmatan sempurna dan amat hebat akibat ransangan dikedua lubangnya,antara perasaan ingin kencing dan ingin beol membuatnya malah menjadi nikmat tak terhingga…
Melihat kondisi tubuhnya yg benar2 lemah,aku kasian,maka kubisikan sesuatu…ia nampak kaget…
“ Maksudnya dibelakang ?“ Tanyanya heran.
“ Ia sayang…boleh ya, kan kamu tetap perawan ok? “ tanyaku penuh harap…
“ Mmmhhh….mmmhhh…ia deh .” katanya pasrah.
“ Ia sayang…boleh ya, kan kamu tetap perawan ok? “ tanyaku penuh harap…
“ Mmmhhh….mmmhhh…ia deh .” katanya pasrah.
Aku memintanya untuk menungging,ketika
dia menurut dan aku menghadapi pantatnya,nafsuku langsung mengegelegak
melihat indahnya dubur BTG..ingin segera kumasuki ruang sempit itu…oooo
pasti nikmat,kontolku semakin keras terangguk angguk.
Namun aku harus sabar,karena ini pertama
kalinya bagi dia. Maka kumajukan mulutku dan menjilat jilat duburnya yg
sangat terbuka itu,lalu kujilat kemaluannya…ia mendesis..rupanya ia
kembali merasakan nikmat di dubur dan vaginanya…
Namun aku sudah tak sanggup menahan diri
lagi,maka dengan hati hati dan badan gemetar,kuarahkan kemaluanku
kedubur BTG,…dadaku berdebar keras ketika merasakan hangatnya lubang
dubur perawan kecil itu menyentuh bonggolku….
Lalu kucoba menekan pantatku kedepan sambil memeluk pantatnya,namun terasa sempit sekali…sulit aku menembusnya…
“ Oohkkk…ssaakittt…” rintih BTG sambil menarik pantatnya…
“ Tenang sayang,nanti nggak, aku jilat dulu biar licin “ bisikku dengan nafas memburu ditelinganya…lalu kembali kujilat2 duburnya hingga basah kuyup…
“ Tenang sayang,nanti nggak, aku jilat dulu biar licin “ bisikku dengan nafas memburu ditelinganya…lalu kembali kujilat2 duburnya hingga basah kuyup…
Kuarahkan lagi dan dengan hati hati
kutekan…masuk ujung kepalanya..rasanya diriku melayang ketika nikmatnya
jepitan dubur BTG menjepit kepala batangku…
“ Oooooouhhh ssssaayayyanggg… “ rintihku
parau…lalu kugerakan lagi sedikit…masuk lagi setengahya,BTG nampak
meringis2 namun tetap menungging…oh tuhanku nikmatnya gak bisa
dilukiskan kata2..ketat sekali jepitan duburnya…
“ Ooohhhhh…….ttttaaaahhannnn yyyaaa… “ bisiku dengan nafsu diubun2…terasa hendak muncrat kontolku menahan nikmat yg tiada taranya…
“ Ooohhhhh…….ttttaaaahhannnn yyyaaa… “ bisiku dengan nafsu diubun2…terasa hendak muncrat kontolku menahan nikmat yg tiada taranya…
Kutekan kembali dengan pelahan…dan…bllesss….amblaslah seluruh batang kemaluanku menembus dubur BTG…
“ Oooohhh…….” BTG merasa sesuatu
menggajal perutnya dan seperti hendak membongkar seluruh isi perutnya
sehingga dia merasa mual dan pengen eek…
namun ia merasakan geli geli yg nikmat di duburnya….maka ia membiarkan batangku menembus dasar duburnya….
“ OOOkkhhhhhhhhhhh….” Aku hanya mampu merintih panjang ketika seluruh kemlaunku menbus dubur BTG dan menacap seteguh teguhnya di dubur BTG,terasa dengkulku lemas ,kepalaku tak sadar mendongak kebelakang sedang tubuhku bergetar menahan nikmat yg membuntu kan otakku…sementara tanganku semakin erat memegang pinggangnya yg empuk dan lembut…
namun ia merasakan geli geli yg nikmat di duburnya….maka ia membiarkan batangku menembus dasar duburnya….
“ OOOkkhhhhhhhhhhh….” Aku hanya mampu merintih panjang ketika seluruh kemlaunku menbus dubur BTG dan menacap seteguh teguhnya di dubur BTG,terasa dengkulku lemas ,kepalaku tak sadar mendongak kebelakang sedang tubuhku bergetar menahan nikmat yg membuntu kan otakku…sementara tanganku semakin erat memegang pinggangnya yg empuk dan lembut…
“ Sakit sayang ?…kalo sakit mau dicabut…” bisiku ditelinganya..
“ Sekarang gak…terusin aja…Cuma pengen eek..” jawab BTG polos.
“ Sekarang gak…terusin aja…Cuma pengen eek..” jawab BTG polos.
Aku segera mendorong kembali batangku
duh…nikmatnya,menariknya lagi..duhhh…mendorongnya lagi….aku benar2 tak
sanggup lagi bertahan..hanya 3 kali tarik dorong….badanku langsung
mengejang dan…crreettt..creeett..crreeeeettttt…air maniku tumpah
memenuhi dubur BTG.
Sementara kemaluanku menancap sedalam dalamnya di dubur BTG,
“’ Ooooohhhh… akhuu gakk
kuatt….hheeeuuukkhhh…jeritku sambil mngedut ngedut…tubuhku benar benar
melayang merasakan nikmatnya kedutan kedutan kemaluanku yg dijepit amat
ketat oleh dubur BTG,sehingga tubuh BTG tergontai gontai menerima
hujaman hujaman kemaluanku yg dalam dan keras seperti hendak
menghancurkan seluruh duburnya…
Entah berapa banyak air mani yg
kutumpahkan dianus BTG,dan BTG merasakan hangatnya semburan air maniku
menyemprot nyemprot dinding anusnya membuatnya merasa nikmat.
Lalu kuturunkan pantatnya dan aku
memeluknya tanpa mengeluarkan kemaluanku diduburnya,ia nampak menikmati
saat saat aku menikmati sisa sia kenikmatan yg sedang kurasakan.
Setelah agak lama,kemaluanku mengecil dan keluar sendiri dari dubur BTG,aku menciumnya…ia cuma tersenyum.
Malam itu BTG orgasme sampai 4 kali,sedang aku Cuma 2 kali tapi sangat hebat dan sempurna. Tapi yg penting, BTG masih perawan.
Malam itu BTG orgasme sampai 4 kali,sedang aku Cuma 2 kali tapi sangat hebat dan sempurna. Tapi yg penting, BTG masih perawan.
No comments:
Post a Comment